Bagaimana Asal Usul dari Berdirinya Kota Sidoarjo

Sidoarjo pada zaman dulu dikenal dengan pusat Kerajaan Jenggolo saat masa kolonialisme Hindia-Belanda, dulu kota ini dikenal dengan sebutan Sidokare, Sido artinya jadi dan kare artinya kari. Dikarenakan intonasi dari warga sedikit jelek, sehingga nama Sidokare diubah menjadi Sidoarjo.

Daerah dari Sidokare dipimpin oleh seorang patih yang bernama R.Ng.Djojohardjo dan bertempat tinggal di Kampung Pucang Anom dan dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang tinggal di kampung Pangabahan.

https://youtu.be/kd-Ex193IDE

Pada tahun 1859 dari keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokere.

Lambangnya mempunyai berbagai arti yang mendefinisikan wilayah itu sesuai dengan budaya serta keadaan geografisnya. Inilah masing-masing arti dari lambang Kabupaten Sidoarjo:

1. Segilima beraturan

Melambangkan falsafah Pancasila yang artinya jika warga Kabupaten Sidoarjo telah menetapi juga mempraktikkan ajaran pancasila dengan tertib dan pasti.

2. Bintang yang bersudut 5

Arti kedua yaitu bintang bersudut 5 yang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan bentuk penggambaran jika masyarakat Kabupaten Sidoarjo Berketuhanan an juga Beragama.

3. Setangkai Padi

Selanjutnya yaitu lambang dari setangkai padi dengan 8 belas butir dan sebatang tebu 5 ruas dengan wujud bundar sebagai lambang hasil bumi yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

4. Ikan Udang dan Bandeng

Ikan udang dan juga Ikan bandeng yang membentuk huruf “S”  sebagai lambang dari hasil tambak pada wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Adapun arti atau makna dari warna lambang Kota ini sebagai berikut :

1. Warna biru laut

Warna biru laut yang menggambarkan jika daerah kabupaten ini merupakan daerah tambak yang menghasilkan ikan udang serta ikan bandeng.

2. Warna hijau

Melambangkan kesuburan dari daerah kabupaten ini yang tepatnya di wilayah Delta Brantas.

3. Warna kuning

Pada lambang bintang, tebu, pita, dan padi sebagai arti dari kesejahteraan rakyat kabupaten Sidoarjo.

4. Warna hitam

Pada lambang tebu, ikan bandeng, ikan udang dan pada tulisan kabupaten ini melambangkan keteguhan Iman rakyat pada daerah kabupaten Sidoarjo.

5. Warna abu- abu

Pada lambang ikan udang dan ikan bandeng merupakan sebagai warna pernak- pernik.

Baca juga Bagaimanakah Asal Usul dari Nahdlatul Ulama?

1 komentar untuk “Bagaimana Asal Usul dari Berdirinya Kota Sidoarjo”

  1. Pingback: Tips Mencari Pekerjaan di Luar Negeri

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *