Mengenal Seorang Meteorologi atau Ahli Prakiraan Cuaca

Hari Meteorologi yang diperingati setiap tanggal 23 Mei. Penentuan pada hari ini berawal dari Organisasi Meteorologi Internasional yang setelah itu berubah menjadi sebuah Organisasi Meteorologi Dunia pada tanggal 23 Maret 1950.

Pekerjaan yang satu ini dapat dibilang merupakan peramal, namun bukan seorang cenayang. Tenaga Ahli Prakiraan Cuaca akan memberikan sebuah ramalan maupun prakiraan cuaca melalui pengamatan serta pertimbangan yang saintifik mengacu dengan ilmu pengetahuan serta gejala alam.

Seorang ahli prakiraan cuaca umunya akan meramalkan cuaca dengan berdasarkan dari bahan prakiraan yang berupa angka dari Badan nya serta data pengamatan satelit cuaca, radar cuaca dan juga hal yang lainnya. Seorang tenaga ahli prakiraan cuaca yang juga umunya bekerja pada sebuah perusahaan yang membutuhkan mengenai infomasi cuaca dengan teratur, seperti pada Badan Meteorologi dan Geofisika maupun pada bandara pada keperluan penerbangan. Selain itu, ahli prakiraan cuaca juga dapat bekerja sebagai konsultan pada bidang pariwisata juga pertanian.

Untuk kamu yang tertarik dengan pekerjaan ini, kamu perlu untuk menguasai ilmu nya serta sains atmosfer. Yang akan kamu gunakan sebagai bekal meraih cita-citamu suatu saat nanti, kamu dapat mulai serius dalam mendalami matematika, fisika sains yang setelah itu mengambil master meteorologi.

Peran dan Tanggung Jawab

1. Mengumpulkan berbagai data meteorologi permukaan serta udara atas guna keperluan pemetaan serta analisis cuaca.
2. Mengumpulkan semua produk informasi juga prakiraan cuaca, produk Numerical Weather Prediction (NWP) serta ataupun sebuah peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
3. Melaksanakan pertukaran data serta informasi cuaca pada penerbangan, sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan operasi penerbangan yang telah menjadi tanggung jawabnya.
4. Melaporkan jika terdapat cuaca ekstrim pada wilayah pelayanan yang merupakan tanggung jawabnya ke BMKG.
5. Melaporkan keadaan cuaca yang pada saat terjadinya kecelakaan pesawat pada Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan dan Maritim BMKG.
6. Mengirimkan semua data hasil pengamatan lainnya dengan menggunakan Sistem Pengelolaan Database, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika (MKKuG) yang sudah ditentukan.

Baca juga Teater Boneka Tradisional Terbaik