Resesi Itu Apasih?

Resesi adalah penggambaran keadaan dimana putaran ekonomi suatu negara menjadi lambat atau bahkna buruk. Perputaran itu bisa saja berlangsung lama bahkan tahunan akibat tumbuhnya produk domestik bruto (PDB) pada negara memurun dan terus menerus.

Resesi
Sumber : Ketik Unpad – Universitas Padjadjaran

PDB bisa dibilang aktifitas suatu negara dalam satu periode. Jadi, jika sebuah negara mengalami aktivitas ekonomi yang turun secara terus terusan selama dua periode, maka negara tersebut bisa dibilang resesi.

Penyebab Resesi Ekomomi

  1. Inflasi

Keadaan dimana terjadi kenaikan harga terus menerus, baik barang atau jasa. Hal ini berakibat pada melemahnya daya beli masyarakat juga mengakibatkan tingginya kasus pengangguran karna PHK.

  1. Deflasi Berlebihan

Jika inflasi adalah kenaikan maka deflasi adalah sebaliknya yaitu penurunan harga yang beakibat pada upah yang diberikan menurun.

  1. Ketidakseimbangnya Produksi dan Konsumsi

Barang atau jasa yang diproduksi berlebih dengan tingkat konsumsi menurun, tentunya menjadikan masalah besar bagi produsen. Dengan begini mendorong terjadinya impor dan menipisnya laba perusahaan dalam negeri.

  1. Nilai Impor Lebih Besar dari Ekspor

Nilai impor sebuah negara lebih besar ketimbang ekspor. Hal Ini bisa memberikan efek terhadap defisitnya anggaran negara dan terjadinya penurunan pendapatan nasional.

  1. Tingginya Tingkat Pengangguran

Tingginya tingkatan pengangguran pada negara bisa menjadi penyebab resesi. Karna tenaga kerja mempunyai peranan penting dalam putaran ekonomi negara.

Garis besarnya resesi adalah situasi yang muncul karena berbagai faktor. Misalnya krisis uang, salah ambil keputusan ekonomi, disrupsi perdagangan eksternal, pecahnya gelembung ekonomi, sampai dengan faktor yang ada di luar kuasa manusia seperti pandemi.

Baca juga Hal yang Perlu Dimiliki Seorang Pemimpin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *