Peringatan Hari Nusantara dikaitkan dengan lahirnya Deklarasi Juanda yang mendeklarasikan kedaulatan maritim Indonesia. Lalu bagaimana sejarah peringatan Hari Nusantara?
Sejarah Hari Nusantara
Hari Nusantara bertujuan untuk memperingati lahirnya Deklarasi Juanda. Deklarasi Juanda yang dimuat di situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memuat informasi mengenai kedaulatan maritim Indonesia.
Usulan Indonesia terhadap Deklarasi Juanda bersifat internasional. Disetujui Perhimpunan Bangsa-Bangsa pada tanggal 1 Januari Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut ditolak di Jenewa pada bulan Februari 1958. Deklarasi Juanda baru diresmikan melalui Undang-Undang Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Kedua tentang Hukum Laut/Prp No. 4/1960 (April 1960).
Upaya awal pemerintah Indonesia tidak menghasilkan kesepakatan dengan negara lain. Namun pemerintah Indonesia tetap menerapkan UU/Prp/No. 4/1960 dan mengeluarkan peraturan sekunder yaitu Peraturan Pemerintah No.8/1962 tanggal 25 Juli 1962. Peraturan ini mengatur lalu lintas maritim damai kapal asing yang melintasi perairan kita. Menyetir pulau-pulau di Indonesia.
Selanjutnya dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 1963 yang menegaskan bahwa seluruh perairan kepulauan Indonesia berada dalam perlindungan Angkatan Laut Republik Indonesia sebagai lingkungan laut.
Deklarasi Juanda ditegaskan kembali dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 yang meratifikasi UNCLOS (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut) tahun 1982 yang menetapkan Indonesia sebagai negara kepulauan.
Pada tanggal 11 Desember 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri Republik Indonesia mengundangkan Perintah Eksekutif Nomor 126 Tahun 2001. Dalam surat itu, tanggal 13 Desember ditetapkan sebagai Hari Nusantara.
Tujuan Hari Nusantara
Tujuan Hari Nusantara Situs esdm.go.id melaporkan bahwa Hari Nusantara memiliki empat tujuan utama.
- Mengubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut (berimbang).
- Menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama atau mainstream pembangunan nasional.
- Menghasilkan model pembangunan terintegrasi bagi kepulauan terluar dan atau terpencil.
- Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya laut untuk kesejahteraan masyarakat dan disegani dunia.
YUK BERKOMPETISI DAN BERPRESTASI
Halo pelajar Indonesia, Ayo uji kompetensimu sekarang juga dengan mengikuti Kompetisi Online dan manfaatkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan profesional! Sertai tantangan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan yang berharga. Ada banyak sekali kompetisi nasional dan internasional yang tersedia setiap bulannya hanya di Kompetisi.in.
LEMBAGA PENYELENGGARA LEGAL DAN TERDAFTAR DI KEMENKUMHAM HINGGA PUSPRESNAS
Lembaga penyelenggara kompetisi sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor AHU-0056982-AH.114 Tahun 2020 serta telah terkurasi sistem puspresnas di https://simt.kemdikbud.go.id/kurasi. Kami sudah berpengalaman sejak tahun 2019 dan sudah melahirkan banyak alumni berprestasi di tingkat nasional hingga internasional loh!!. Yuk buruan tunggu apa lagi segera gabung di Kompetisi.in
TEMUKAN MATERI DAN BIMBEL TERUPDATE
Hayo, siapa yang lagi bingung sama materi belajar di sekolah? Yuk belajar materi tambahan secara online di Website Belajaria!. Belajar bisa kapanpun dan dimanapun. Eits, Kalau masih bingung jangan khawatir!. Ada carilesprivat.com dan lesprivatsidoarjo.com yang siap membantu kalian belajar dengan tentor yang kompeten, komunikatif, dan berpengalaman loh!. Tunggu apa lagi? Yuk join sekarang! Ada FREE BIAYA PENDAFTARAN dan FREE SATU BULAN LES juga sebelum kuota terpenuhi.
PLATFORM KOMPETISI ONLINE PERTAMA DI INDONESIA
Yuk ikuti kompetisi online yang terdaftar dan legal di kompetisinasional.com, olimpiadekita.com, pusatbelajar.online, kompetisionline.com, kompetisi.co.id, ajangjuara.com, dan olimpiade.in pasti deh bakal berkesan dan semangat terus untuk berprestasi!! Yuk daftar di kompetisi.in!