Pernahkah kalian merasakan jika urusan pribadi dan pekerjaan tidak memiliki batasan yang jelas? Waspadalah, ha ini bukanlah yang baik dan bisa mengganggu kesehatan fisik ataupun mental jika diteruskan secara menerus.
Bagaimana memisahkannya? Kalian perlu membaca artikel ini agar kalian tahu bagimana caranya untuk membedakan kepentingan pribadi dan pekerjaan.
Matikan push notification
Salah satu cara agar bisa memisahkan antara urusan pribadi dan pekerjaan yaitu dengan mematikan push notification. Hal ini bisa dilakukan saat sudah sampai rumah hingga pesan yang berhubungan dengan pekerjaan tidak masuk saat jam kerja telah selesai ataupun sebaliknya. Notifikasi pada urusan rumah atau pribadi bisa dimatikan saat kamu berada di kantor.
Tetapkan informasi dalam sosial mediamu bahwa kamu hanya bisa dihubungi saat situasi genting saja, misalnya lewat telepon, jadi ketika ditelepon, kamu bisa langsung mengetahui bahwa ada hal sangat mendesak yang harus dibicarakan.
Alokasikan waktu dengan bijak
Untuk memisahkan antara urusan pribadi dan pekerjaan, sangat penting untuk bisa mengatur waktu dengan bijak. Terlepas dari waktu kerja, maksimalkan waktu saat di rumah untuk menyelesaikan urusan pribadi supaya tidak membuatmu harus mengurusnya pada saat dikantor.
Jadi hal ini bisa membuatmu bisa profesionalitas untuk meningkat saat bekerja, karena seluruh masalah pribadi bisa diselesaikan saat waktunya tersendiri. Kecuali jika memang diperukan lembur, akan lebih baik jika tidak menghabiskan waktu terlalu lama di kantor. Dengan membawa pekerjaan kontor ke rumah pun bisa menggangu keseimbangan.
Jadi, harus benar-benar bisa manfaatkan sebaik mungkin waktu di kantor dan juga di rumah supaya tanggung jawab di masing-masing tempat tidak dibawa ke waktu yang tidak tepat.
Gunakan smartphone yang beda
Cara lainnya yang bisa direkomendasikan yaitu dengan menggunakan dua smartphone berbeda. Khususkan satu untuk kantor dan satunya lagi digunakan untuk urusan pribadi. Saat berada dikantor nyalakan smartphone yang memang khusus pekerjaan.
Jika sudah selesai bekerja, smartphone untuk urusan pribadi baru bisa dinyalakan. Namun, jika khawatir dengan panggilan atau pesan mendadak, kamu bisa saja dengan menyalakan kedua ponsel. Hanya saja, jangan digunakan pada saat yang bersamaan dan cek sesekali saja.
Pisah media sosial
Media sosial yang pada awalnya dibuat untuk bersenang-senang pada saat waktu luang dan cenderung digunakan untuk hal pribadi. Tapi pada saat di perusahaan-perusahaan juga menggunakan media sosial untuk membangun jaringan juga menjalin hubungan dengan pelanggan, calon konsumen, juga karyawannya sendiri.
Karena hal itu, tidak disarankan untuk menggunakan satu media sosial yang sama yang digunakan untuk kegiatan yang bersifat pribadi dan profesional. Ini pun berhubungan dengan personal branding atau pembangunan citra tertentu di media sosial.
Delegasi Tugas
Saat bekerja dalam tim atau mempunyai bawahan, pahami delegasi tugas supaya tidak terbebani dengan semuanya sendirian. Tidak hanya menyeimbangkan beban kerja, kamu juga bisa mengatur jadwal lebih baik hingga tidak perlu membawa urusan pekerjaan ke ranah urusan pribadi.
Baca juga Poin Penting Seorang Pekerja Lapangan
Pingback: Pentingnya Keterampilan Dalam Organisasi Karyawan