Tips Menanam Sebuah Saham DI perusahaan

Investasi saham semakin dikenal oleh berbagai kalangan, termasuk dengan anak muda jaman now. Selain dikarenakan transaksinya yang semakin mudah secara online, tak bisa  dipungkiri bahwa potensi return yang tinggi menjadi daya tarik utamanya. Investasi saham bisa dibilang gampang juga bisa dibilang susah. Untuk itu simak beberapa tips berikut ini :

Jangan Sesekali Meletakkan Banyak Telur dalam Satu Keranjang

Dengan kalian meletakkan semua telur yang kalian miliki pasa satu keranjang akan menyebabkan semuanya pecah saat keranjang terjatuh. Pada saat berinvestasi, jangan kalian masukkan seluruh modal yang kalian punya ke dalam satu investasi saja. Alokasikan dana kalian di beberapa investasi. Diversifikasi yang kalian lakukan bisa melindungi kalian. Bayangkan saja jika investasi yang satu sedang turun, sekurangnya kalian masih memiliki investasi lain yang positif. Sewaktu-waktu butuh uang, kalian bisa mencairkan investasi yang memberikan imbal hasil positif lebih dulu.

Dengan diversifikasi, kalian bisa mengoptimalkan keuntungan juga meminimalisir resiko pasar. Diversifikasi sangat berfungsi untuk menjaga kestabilan aset kalian. Misalnya, kalian bisa memilih tiga jenis saham blue chip di sektor yang berbeda, semisal perbankan, konsumsi juga energi. Saat sentimen suku bunga mempengaruhi pergerakan saham perbankan, kalian masih dapat bernafas lega dikarenakan konsumsi yang kalian punyai masih aman-aman saja.

Menanamkan Komitmen dalam Diri Sendiri

Diketahui bahwa berinvestasi tidak hanya soal kemahiran, namun juga soal pentingnya menjaga semangat kalian supaya tetap konsisten. Seperti halnya menanam benih, kalian harua rajin menyiram dengan rutin supaya benihnya bisa tumbuh menjadi tunas, kemudian menjadi tanaman yang berbuah. Proses pertumbuhan juga tidak terjadi pada waktu semalam saja bukan? Semua itu selalu mempunyai proses panjang.

Kalian di haruskan untuk sabar dan konsisten dalam mempelajari setiap saham yang bisa kalian pilih, lalu membeli dan memantau pergerakannya. Tentukan saja dulu jangka waktu investasi kalian. Jika sebagai pemula, alangkah baiknya jika berinvestasi jangka panjang pada saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang kinerjanya sudah lumayan stabil. Biasanya “buah” dihasilkan dari “benih” yang kalian tabur setelah beberapa tahun, dari hasil dividen yang sudah dibagikan untuk pemegang saham serta capital gain yang kalian peroleh saat menjual saham kalian.

Jangan Membeli Kucing di Dalam Karung

Seperti membangun sebuah bisnis, kalian wajib melakukan riset, apakah potensi bisnis yang ingin kalian pilih bagus untuk masa depan. Kinerja pada suatu perusahaan di masa depan biasanya dicerminkan dari pergerakan sahamnya. Semakin percaya diri investor akan suatu saham, biasanya harga saham cenderung naik.

Jangan beli saham hanya karena ingin ikut-ikutan. Pelajari dulu sepak terjang perusahaan dan kinerja keuangannya dalam beberapa tahun terakhir. Jika pengelolaan dalam perusahaannya bagus, likuiditas sahamnya pasti juga terjaga, tanpa perlu ragu untuk menginvestasikan jerih payah kalian dalam saham itu. Lebih baik jika kalian membeli saham perusahaan yang terbilang sehat dengan nilai ekuitas lebih banyak daripada nilai utang. Kalian pun akan semakin yakin untuk berinvestasi dan memetik hasilnya di masa depan.

Baca juga Pentingnya Keterampilan Dalam Organisasi Karyawan

1 komentar untuk “Tips Menanam Sebuah Saham DI perusahaan”

  1. Pingback: Tips Menjaga Pengembangan Usaha

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *