Freelance adalah pekerja mandiri yang mendapatkan upah berdasarkan per pekerjaan atau per proyek. Freelance biasanya digunakan untuk pekerjaan jangka pendek. Orang yang melakukan kerja lepas disebut freelancer.
Seorang freelancer menggunakan keterampilan dan pengalamannya untuk memberikan layanan kepada sejumlah klien. Freelance bisa tidak terikat dengan perusahaan. Ia bahkan bisa mengambil lebih dari satu pekerjaan di perusahaan yang berbeda.
Dilansir dari laman koinworks.com berikut ini adalah tips awal pemula menadi Freelance.
• Kriteria Usia Menjadi Freelancer
Yang pertama untuk menjadi freelancer itu nggak ada minimal umurnya, jadi kalau diantara kamu bertanya, Apa ada kriteria umur untuk jadi freelancer? Jawabannya tidak, kamu mau umur berapapun itu semua bisa, Bahkan ada remaja berusia dibawah 17 tahun sudah berhasil mendapatkan ratusan dollar dari freelance, jadi percaya dirilah, berapapun umur kamu sekarang kamu bisa memulai karir sebagai freelancer.
• Syarat Pendidikan Seorang Freelancer
Yang kedua yang perlu kamu ketahui adalah pendidikan terakhir itu nggak terlalu penting, kamu tidak akan ditanya, Kamu lulusan apa? Ijazah kamu SMP, SMA, SMK, S1, S2, atau S3? dalam freelance, itu semua nggak akan ditanya, buat kamu yang sekarang masih kuliah di bidang yang mungkin berbeda dengan apa yang kamu sukai misalkan kamu sekarang kuliah di pertanian tapi sukanya desain grafis, itu nggak masalah, karena dalam freelance itu kemampuan/ skill kamu yang dinilai bukan Ijazah kamu.
Jadi klien punya uang, dia butuh orang yang bisa menyelesaikan kerjaan nya, kalau kamu bisa mengerjakannya maka kamu sudah memberikan solusi baginya, ngga akan ditanya pendidikan kamu apa.
• Fokus Satu Bidang
Kemudian langkah selanjutnya kamu harus pilih mau berkarir sebagai freelancer dibidang apa, banyak yang mengira untuk menjadi freelancer itu harus bisa desain, padahal nggak seperti itu ya, freelancer itu banyak sekali bidangnya, ada freelancer di bidang pemrograman website, ada freelancer di video editing, ada juga di bidang penulisan bahkan ada dibidang data entry yang tugasnya masuk-masukin data.
Jadi, bukan hanya desain tapi banyak sekali bidangnya ya, Nah sejak awal kamu harus tentuin mau terjun di bidang apa, pilihlah bidang yang kamu sukai, yang kamu enjoy untuk melakukannya, kalau kamu sekarang belum tahu bidang apa yang kamu sukai, cobain aja semua bidang, terus kamu rasain mana yang buat kamu nyaman untuk mengerjakannya, Nah itulah bidang yang harus kamu pilih.
• Konsisten Mengasah Kemampuan/ Skill
Yang keempat yaitu kamu harus asah skill kamu terus, ketika kamu sudah mengerti bidang apa yang kamu sukai, sudah mengerti passion kamu di mana, tugas kamu selanjutnya adalah mengasah skill kamu, kamu nggak perlu ahli di semua bidang, tapi kamu cukup ahli di satu bidang aja yang kamu sukai, cukup itu aja.
lalu Bagaimana cara mengasah skillnya? kamu mau nggak mau tiap hari harus mempelajari secara terus menerus, misalkan kamu mau menekuni bidang desain grafis, tiap hari kamu bisa buat satu hari satu desain, percaya deh dengan sering kamu melakukan, lama-lama kamu akan lebih menguasai, orang ahli itu bukan orang yang paling pintar, tapi orang yang ahli itu adalah orang yang mau berlatih setiap hari.
• Buat Portofolio
Selanjutnya yang kelima itu dengan membuat portofolio, Portofolio itu apa sih? banyak yang mengira portofolio itu adalah contoh pekerjaan, masalahnya kalau kamu belum dapat pekerjaan lalu apanya yang mau dijadikan portofolio, Iya ngga?, sebenarnya kamu bisa buat Personal Project saja, misalkan kalau kamu di desain, kamu buat saja desain-desain sendiri, seperti membuat ilustrasi, membuat desain logo atau mungkin mendesain mascot.
Yang bidangnya lain, misalkan pemograman website, kamu juga bisa bikin Personal Project seperti website sendiri, atau bidang menulis misalnya kamu bisa bikin artikel sendiri dan lain-lainnya. Nah semua itu nanti akan menjadi portofolio kamu, jadi portofolio itu bukan hanya contoh pekerjaan tapi bisa juga dari personal Project kamu sendiri, mudah dipahami kan?
• Bergabung dengan Situs Freelance
Selanjutnya yang terakhir setelah kamu punya skill dan portofolio yang layak untuk dijual, Sekarang saatnya kamu belajar untuk memasarkan, ditahap ini kamu harus belajar untuk mendapatkan klien atau menjual skill kamu, Nah cara paling mudah untuk mendapatkan klien ya kamu harus tahu tempat di mana para klien ini kumpul,