Yuk Intip Cara Membuat Proposal yang Benar dan Tepat

Yuk Intip Cara Membuat Proposal yang Benar dan Tepat

Sudah tahu bagaimana cara membuat proposal usaha yang baik dan benar? Seperti yang kita ketahui, dalam membangun atau mengembangkan sebuah bisnis pemilik usaha harus menyiapkan modal atau dana yang lumayan besar.

Biasanya permodalan tersebut di dapat dari investor yang mau atau bisa diajak bekerja sama.Sayangnya investor tidak memberikan atau menanamkan modal begitu saja kepada pemilik usaha sehingga perlu meyakinkannya.

Dalam hal ini pemilik usaha perlu meyakinkan investor bahwa modal yang nantinya ditanamkan tidak sia-sia atau akan menghasilkan. Di sinilah fungsi dari proposal usaha yang mana berisi gambaran singkat mengenai bisnis yang akan dijalankan.

Lalu, bagaimana cara membuat sebuah proposal usaha yang benar? Yuk simal penjelasan berikut ini.

Pengertian Proposal Usaha

Proposal usaha adalah dokumen rencana usaha dan pengajuan dana yang dibuat oleh pengusaha atau pemilik usaha untuk dapat diberikan kepada investor. Proposal usaha memiliki tujuan agar investor dapat menanamkan modalnya pada usaha yang saat ini sedang berjalan ataupun usaha yang akan Anda buat.
Dalam penyusunannya, proposal usaha membutuhkan penjelasan mengenai usaha yang akan Anda buat. Anda juga dapat menjelaskan kelebihan dari usaha yang dimiliki. Seperti memberikan penjelasan SWOT dan bagaimana usaha ini memberikan peluang kedepannya.

1. Pendahuluan

Pendahuluan bisa menjadi ilustrasi sekaligus meyakinkan investor untuk berinvestasi. Buatlah bagian pendahuluan yang terdiri dari latar belakang dan tujuan bisnis Anda di bab ini. Selama menulis proposal, usahakan untuk menggunakan gaya bahasa yang menarik, namun tetap terkesan resmi.

2. Profil Usaha

Dalam membuat proposal usaha, profil lengkap usaha yang dijalankan wajib dicantumkan dengan singkat dan jelas. Poin utama yang disampaikan adalah nama usaha, jenis usaha, lokasi usaha, dan riwayat usaha.
Dalam menulis lokasi, Anda harus menuliskan alamat dengan detail dan lengkap, seperti kelurahan, kecamatan, hingga kode pos. Hal ini akan sangat berguna untuk Investor yang ingin menanamkan modal usahanya pada bisnis Anda.

Investor akan melihat potensi bisnis Anda di pasaran dari bagian ini. Buat juga struktur organisasi perusahaan apabila bisnis Anda sudah mulai memiliki sistem yang baik.
Profil usaha yang lengkap juga akan membuat Investor percaya, dan mereka ingin mengetahui rincian bisnis Anda guna menghindari potensi penipuan.

3. Jelaskan Produk Bisnis

Penjelasan tentang produk yang hendak dijual terdiri dari jenis, cara pembuatan, dan keunggulan. Target pasar membahas tentang kondisi geografis dan demografis sasaran promosi produk. Sementara itu, strategi pemasaran berisi tentang strategi yang dilakukan untuk menarik minat konsumen. Semua aspek tersebut diperlukan agar investor bisa memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh nantinya.
Pembahasan tentang detail produk usaha haruslah serinci mungkin agar investor paham dan tertarik untuk melakukan penanaman modal.

4. Struktur Organisasi Perusahaan

Selanjutnya adalah bagian yang menjelaskan tentang struktur organisasi. Isi pada bagian ini menjelaskan sistem usaha yang nantinya akan bekerja, bagian – bagian apa saja yang akan terbentuk dalam organisasi. Lalu, siapa saja orang menarik di dalamnya dan tentu bagaimana struktur ini bisa mendukung kesuksesan usaha yang Anda buat.

5. Laporan keuangan

Berikutnya hal yang penting harus Anda cantumkan dalam proposal usaha adalah laporan keuangan yang terperinci dan transparan. Nantinya Anda membutuhkan alokasi dana yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha Anda. Lalu, buatlah skema perhitungan untung yang akan Anda raih nantinya. Jangan lupa buatlah sistem perhitungan hasilnya. Hasil perhitungan tersebut akan digunakan oleh investor untuk menganalisa berapa modal yang perlu dikeluarkan dan berapa keuntungan yang didapat.

6. Membuat Bagian Penutup

Akhiri proposal Anda dengan menyampaikan kesimpulan secara ringkas, jelas, dan padat. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih karena telah bersedia membaca proposal tersebut. Lalu yang tak kalah penting adalah lampiran. Anda bisa melampirkan biodata pemilik usaha, surat izin dan sertifikat usaha.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *