Apakah Anda termasuk orang yang sering merasa bahwa waktu terasa berlalu begitu cepat sedangkan masih banyak pekerjaan yang belum selesai? Perasaan yang sering di rasakan ini bisa muncul karena disebabkan oleh tingkat produktivitas kerja yang tidak optimal.
Akibat dari tingkat produktivitas kerja karyawan yang tidak optimal ini membuat kalian tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan hasil pekerjaan yang Anda lakukan pun tidak memuaskan.
Nah, jika Anda sangat sering mengalami situasi seperti itu, Anda tidak perlu khawatir. Untuk mengetahui mengenai produktivitas kerja, indikator, dan bagaimana cara meningkatkannya, kalian bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Produktivitas Kerja?
Dalam konteks dunia kerja, produktivitas adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas seorang karyawan dalam durasi waktu tertentu. Tolak ukur pengukuran tersebut adalah target atau prestasi kerja yang telah ditetapkan. Adapun dimensi produktivitas kerja sendiri terbagi menjadi dua, yakni efisiensi dan efektivitas.
Contoh produktif dalam kerja pun bermacam-macam. Seperti misal, seorang karyawan berhasil memanfaatkan delapan jam kerjanya dengan berpartisipasi aktif dalam dua rapat, menyelesaikan laporan evaluasi mingguan, dan tugas hariannya dengan baik.
Indikator Produktivitas Kerja
Seseorang dapat dikatakan sebagai individu yang produktif jika menunjukkan beberapa hal yaitu sebagai berikut.
• Memiliki tindakan yang membangun (konstruktif) dan bertanggung jawab.
• Memiliki rasa percaya diri yang baik.
• Mencintai pekerjaan, dedikasi, dan loyalitas.
• Memiliki visi atau tujuan ke depan.
• Mampu dan mudah menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan lingkungan pekerjaan yang berubah-ubah
• Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah (problem solver) yang baik.
• Memiliki tekad dan kekuatan untuk mewujudkan potensi yang dimiliki sehingga mampu mengembangkan diri.
• Memiliki kontribusi yang positif (kreatif, inovatif, dan imajinatif) terhadap lingkungannya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Penting di Dunia Pendidikan Indonesia
Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja
1. Lakukan Perencanaan Kerja
Perencanaan yang baik akan memudahkan Anda untuk menentukan langkah-langkah yang strategis dalam mencapai suatu tujuan dan meningkatkan produktivitas karyawan. Dalam perencanaan, ada perkiraan waktu pengerjaan pekerjaan, metode terbaik yang seharusnya digunakan, modal yang dibutuhkan, dan target yang harus dicapai dalam melakukan pekerjaan.
Dengan mengikuti perencanaan yang telah disusun secara matang, Anda bisa mendapatkan hasil yang tidak jauh meleset. Langkah-langkah yang dilakukan biasanya tak terarah jika tidak memiliki perencanaan kerja. Akibatnya, hasil pekerjaan pun belum seoptimal yang diharapkan.
2. Memperkirakan Waktu
Tujuan dari penyusunan rencana kerja adalah Anda dapat memperkirakan waktu dan menyusun strategi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Sebagai contoh, Anda memerlukan waktu sekitar 3 jam untuk menyelesaikan tugas A dan 1 jam untuk menyelesaikan tugas B. Anda bisa menyusun strategi untuk menyelesaikan kedua tugas tersebut dalam waktu kurang dari 4 jam.
3. Fokus pada Tugas Terpenting
Sebagai pekerja atau karyawan, Anda tentu memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan setiap harinya. Anda mungkin akan merasa stress dan bingung harus menyelesaikan pekerjaan yang mana dulu. Agar Anda tidak terbebani dan bisa lebih produktif, mulai sekarang fokuslah pada penyelesaian pekerjaan dengan mengelompokkan pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingannya terlebih dahulu.
4. Hindari Potensi Gangguan
Untuk meningkatkan produktivitas saat mengerjakan suatu pekerjaan sebagai seorang karyawan, pasti ada saja gangguan yang mungkin terjadi. Gangguan bisa disebabkan oleh faktor eksternal, tetapi juga bisa berasal dari faktor internal. Faktor eksternal misalnya situasi yang tidak mendukung untuk bekerja secara optimal. Faktor internal misalnya keinginan untuk melakukan sesuatu di luar tanggung jawab Anda.
Anda harus bisa mengidentifikasi jenis gangguan ini agar bisa menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Jika berasal dari luar, Anda bisa menghindarinya dengan berbagai cara. Jika berasal dari dalam, Anda pun harus berlatih untuk tidak mengikutinya. Lakukan tindakan-tindakan preventif agar gangguan tersebut tidak menurunkan produktivitas kerja.
5. Lakukan Evaluasi
Jangan lupa melakukan evaluasi setelah menyelesaikan suatu pekerjaan. Evaluasi berguna untuk mengetahui efektivitas strategi yang dilakukan, mengetahui masalah-masalah yang mungkin terjadi, dan membuat perencanaan yang lebih baik pada periode selanjutnya.
Pada masa evaluasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan ini, Anda dapat mengubah strategi demi mendapatkan hasil yang lebih optimal. Pembaruan strategi dibuat berdasarkan masukan-masukan dari pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Strategi yang baru diharapkan akan semakin membuat produktivitas kerja melesat.
Pingback: Pengertian Metode Rekrutmen Terbuka dan Tertutup